Hula para penghuni blog dan para orang-orang yang iseng membaca semua hal gak jelas ini. Semenjak sebelum UN gue emang sama sekali gak pernah nyentuh blog. Karena, gak ada waktu untuk itu. Sekarang sudah selesai UN gue juga jadi males.
Iya, gue sekarang jadi pengangguran gak jelas. Setelah melewati Ujian Gagal Nasional itu. Gue sih optimis lulus. Tapi gue masih gak optimis sama temen gue. Habis doi songong, masa ngambil gebetan gue. Oke itu gak penting.
Setelah jadi pengangguran. Gue sekarang akhirnya bisa menyimpulkan. Jomblo itu lebih baik dari pada pengangguran. Iya, gue mending jomblo deh dari pada harus jadi pengangguran. Dan kenyataannya, gue keduanya. Jomblo iya dan pengangguran juga iya.
Apa aja yang gue lakuin selama jadi pengangguran? Ya, kerjaan gue makan minum tidur buang air. Terkadang ngerenungin nasib, galau sendiri, keki sendiri, dan rasanya gue hidup sendirian dan dikurung di sebuah kamar yang gak keren-keren amat.
Tapi, gue sempet selingin dengan membaca novel yang telah lama gue nanti. Sayangnya, itu novel cuman mampu bertahan sehari. Dan gue selesai ngebacannya. Gue pikir sayang juga ya ngehabisin novel cuman sehari.
Novel yang gue baca itu seri Charlie Bone. Seri pertama gue sudah baca, kedua belum, malah langsung yang ketiga. Untung ceritanya gak terlalu berpengruh sama seri ke dua. Entah kenapa ini novel pertama gue yang menurut gue enjoy dan gue banget.
Apa perlu gue resensi tuh novel disini? Haha. Oke, intinya aja ya mumpung gue terlalu punya banyak waktu kosong. Iya, banyak bangets.
Jadi itu novel berkisah dengan seorang anak yang diberkahi yang tinggal bersama keluarga yang aneh. Keluarganya saling bertempur satu sama lain, yaitu keluarga Yawbeam. Lalu Charlie sang anak yang diberkahi itu dibawa ke Academy Bloor's. Disana terdapat pula anak-anak yang diberkahi oleh si Raja Merah seperti Charlie.
Disana pula terdapat misteri-misteri yang harus dipecahkan Charlie bersama teman-temannya. Kemampuan Charlie yaitu, bisa mendengar suara dari foto dan sekarang dia bahkan bisa masuk ke dalam foto itu. Ayahnya dikatakan meninggal walau sebenarnya belum. Charlie lagi berusaha mencari ayahnya.
Oke itu saja yang bisa gue sampaikan tentang novel Charlie Bone itu. Sekarang gue juga mencoba untuk nulis novel, ya misteri juga. Terinspirasi sih. Walau tersendat-sendat oleh konflik hati. Aih. Terpenting sekarang malam minggu.
Bagi yang jomblo ya sekiranya kaya gue, mari kita mengumpat. Tapi, jangan minder ya. Ingat kata-kata gue. Jomblo lebih baik dari pada pengangguran. Dan gue itu dua-duanya. Bersyukurlah kalian yang hanya jomblo akut doang. Hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu