Sabtu, 22 September 2012

Mabuk Coding

  Hai semua, iya gue tahu ini malam minggu, terus lau pada sensi gue posting malam minggu? Ya, gue juga tahu lu pada ngira gue jomblo ngenes kalau malam minggu minder dan memendam dirinya di telan kegelapan kamar lalu terisak nangis sembaring menggigit selimut? Itu gak gue banget, maksud gue malam minggu ini enggak begitu, biasanya sih udah rutinitas seminggu sekali. Bercanda kok. :)
  Tebak deh malam ini gue lagi seneng, tanya dong kenapa? Ok gue yakin kalian pasti pada kepo. Gue seneng, kepala gue terasa mumet dan penat. Gue lagi bingung mikirin kuliah, universitas, dan jurusannya. Itu benar-benar membingungkan dibanding makang pisang. Gue gak tahu kenapa jadi nyambung ke pisang, ok skip.
  Gue juga lagi seneng (baca: pusing) sama aktifitas gue yang mulai tak terkendali kaya perahu jack sparrow terkena pusaran air di kali ciliwung. Itu ironis banget sumpah. Kembali ke pokok. Iya, akhir-akhir ini gue giat sekali dalam sekolah. Gue bener-bener fokus sama nilai, fokus juga sama jomblo, dan gue juga fokus sama web.
  Nah, sebenarnya puncak permasalahan atau klimaksnya disini. gue lagi mabuk coding, coding itu semacam dessert. Pasti pada mikir!? Itu puding namanya. Ya, coding itu semacam kode-kode. Sementara gue pakai PHP (Pemberi Harapan Penat) Karena gue jomblo gue gak mau mengartikannya dengan berbau mistis seperti 'Pemberi Harapan Palsu'.
  Ok kita kembali ke klimaks. PHP itu semacam kode-kode yang berguna untuk membuat website. Gue lagi stuck berat nih, pengarahan dan wejangan tak kunjung tiba. Sementara gue mau persiapan buat LKS untuk web design, sementara gue belum dapat wejangan atau ngerti 50 persen saja. Gue bener-bener 0 besar. Kaya TK saja ya. Tapi, inilah gue. Tampan dan jomblo. Gak usah sirik!
  Malam ini gue ngeposting seperti dialog, gue emang lagi kesepian. Semoga saja yang habis posting ini kirimin gue pulsa gocap ke nomor gue. Kembali ke LKS, selain LKS projek novel gue juga lagi macet total, bahasa kerennya 'tarrik jang'. Gue lagi bener-bener bingung sama kuliah, jurusan yang gue labilin itu.
  1. Pendidika Teknik Informatika
  2. Teknik Informatika
  Itu yang gue labilin, bener-bener bikin bimbang hati, otak, uang, perasaan, jantung, kulit, semua organ tubuh deh. Sampai akhirnya gue posting. Selain itu universitasnya gue juga bingung, ada empat pilihan masing jurusan ada dua univ. Pertama, ada UNJ sama UNY dan Kedua, ada UIN sama TELKOM. Gue frustasi. Tolong beri gue masukan dan harapan.
  Ini malam minggu kelabu, bukan karena pacar. Tapi, karena dia tak ada disisiku caelaah. Oh ya, bicara pacar kalau gak salah Jokowi menang ya? Selamat ya buat pak Jokowi walau saya tak milih tapi semoga tak korupsi.
  Sudah deh postingnya, berasa sampahnya juga sih posting beginian doang. Tapi emang beginilah keadannya. Tak selamanya galau atau labil itu karena pasangan atau lawan jenis. Masalah seperti ini lebih membunuh kita perlahan. Butuh keseriusan dan ketelitian. Sama kaya main basket, apa hubungannya? bodo ah.

Minggu, 09 September 2012

Sibuk Melanda

  Hei-hei. Sudah cukup lama juga gue tak memposting ini blog usang. Hem... Sesuai judul kali ya, gue emang lagi sibuk. Nih gue kasih list pekerjaan gue kalau kalian tak percaya gue bener-bener lagi sibuk. Nih nih...
  Pertama gue lagi sibuk buat design kaos FONT yang ke empat, gue sibuk buat design web buat skripsi, sibuk buat design web untuk guru, sibuk menggarap novel yang berjudul 'Untaian Gemintang'. Sibuk juga sama pekerjaan kaya jadi fotografer band temen gue 'Ceremony Of Death', gue juga sibuk yang rencana buat film, rencana gue mau diikut sertakan lomba antara sekolah atau disebut LKS tingkat bekasi. Tapi gue gak tahu diikut sertakan dalam lomba apa. Terakhir, gue dapat info jurnalistik. Ya, doain gue ya semoga sukses buat hal kesibukan ini.
  Selanjutnya, gue juga sibuk baca novel 'Perahu Kertas' yang ketunda-tunda mulu, pengin nonton filmnya tapi sudah tak ada di bioskop. Ok gue galau, gue juga sibuk sama pekerjaan sekolah. Tugas demi tugas berantai menghujam gue. Selain tugas, rentetan ulangan juga sudah fix tersedia membelah otak gue bertubi-tubi.
  Gue juga sibuk di sekitar rumah, sibuk ngisengin adek sampai nangis, sibuk bikin nyokap dan bokap jengah, sibuk makan, dan yang paling penting sibuk buang air.
  Satu lagi kesibukan gue yaitu, gue sibuk menanti novel pertama gue yang mau menetas. Tinggal hitungan hari lho, nanti jangan lupa beli dan bantu promosi ya. Antisipasi sebelum novelnya beneran terbit gak masalahkan? haha. Gue juga sibuk menunggu pengumuman lomba novel. Gue sih optimis, tapi tahu hati gue optimis apa pesimis.
  Sibuk gue emang 'lebay' tapi itu serius, sampai gue bingung mau ngerjain yang mana. Pada akhirnya gue curhat deh kesini, yap! Tempat dimana gue bisa menulis apa yang menjadi penat gue dan kisah gue sehari-hari.
  Oh iya, masih ada lagi nih list kesibukan gue, gue lagi sibuk untuk persiapan kuliah, sibuk memilih jurusan, memilih universitas, gue juga sibuk buat-buat puisi yang dikonversi menjadi sebuah lirik lagu, gue juga sibuk futsal, dan sibuk les-les demi les.
  Kalian tahu ini apa? Ini amajeing. Tak habis pikir, gue bakal ngelakuin itu semua. Ini seperti sumpah serapah yang tak pernah terwujud. Ehem maaf, bahasanya jadi lebay gitu. Ya intinya gue bakal jarangan banget ngupdate ini blog sampai... Sampai gue menemukan kisah menarik lagi.
  Akhir-akhir ini gue lagi sibuk juga sama yang namanya ngidam, gue ngidam mau pergi ke suatu desa atau nggak ke suatu pantai. Butuh refreshing agar otak segar dan semua dapat tercapai, tapi kenyatannya. Setiap hari hidup gue begini aja, otak tekor, mata panda, bibir kering, dan belum mandi.
  Yasudah sampai disini dulu saja updatenya. Nanti mungkin updatenya kalau cover buku keluar. amiiin... Haha. Tapi, tetep baca-baca blog gue ya. Trims :)

Sabtu, 01 September 2012

Aku Imajinasi Terselubung

Enyah malam berjumpa pagi
Suasana hati seperti mati
Ingin rasanya mereka tahu
Aku adalah nyata.

                                  Semua bermimpi tentang esok
                                  Semua tak pernah hidup
                                  Karna semua mengasingkanku
                                  Aku bersembunyi dibalik tangis ini.

Aku adalah nyata
Bukan sebuah imajinasi semata
Aku menyelinap mengisi semua kekurangan kalian
Namun, kini kisah itu disulap menjadi keburukanku

                                  Kemarin itu kenangan
                                  Esok itu harapan
                                  Hari ini adalah aku
                                  Aku yang bersedu di mata kalian.

Aku terselubung bak aib
Imajinasi memanggilku
Aku mencoba hadir
Tapi, itu hanya isapan jempol semata.

                                  Keluh kesah kusampaikan
                                  Hidupmu ya hidupmu
                                  Hidupku ya hidupku.

Kebahagiaanmu adalah milikmu
Kebahagiaanku adalah miliku

                                  Aku bak sebuah imajinasi
                                  Tak nyata tak perduli
                                  Aku terselubung
                                  Pada hati yang terluka.

Tengok ini kalian, aku hadir di sisi kalian
Namun, aku sudah berubah
Rohku kian setia mendampingimu
Lupakan aku, kawan.