Enyah malam berjumpa pagi
Suasana hati seperti mati
Ingin rasanya mereka tahu
Aku adalah nyata.
Semua bermimpi tentang esok
Semua tak pernah hidup
Karna semua mengasingkanku
Aku bersembunyi dibalik tangis ini.
Aku adalah nyata
Bukan sebuah imajinasi semata
Aku menyelinap mengisi semua kekurangan kalian
Namun, kini kisah itu disulap menjadi keburukanku
Kemarin itu kenangan
Esok itu harapan
Hari ini adalah aku
Aku yang bersedu di mata kalian.
Aku terselubung bak aib
Imajinasi memanggilku
Aku mencoba hadir
Tapi, itu hanya isapan jempol semata.
Keluh kesah kusampaikan
Hidupmu ya hidupmu
Hidupku ya hidupku.
Kebahagiaanmu adalah milikmu
Kebahagiaanku adalah miliku
Aku bak sebuah imajinasi
Tak nyata tak perduli
Aku terselubung
Pada hati yang terluka.
Tengok ini kalian, aku hadir di sisi kalian
Namun, aku sudah berubah
Rohku kian setia mendampingimu
Lupakan aku, kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu