Senin, 27 Agustus 2012
Terkenang Terapuh
Kulihat kenari berpasangan itu
Mereka terbang bersama dengan riang
Kisah mereka memang indah
Berbeda dengan kisahku.
Kita bertemu namun tak saling menyapa
Kita melirik namun tak saling memahami
Kita memulai kisah namun harus terhenti
Kita sekarang adalah sepotong masa lalu.
Kau pergi dan tak kunjung tiba
Aku berusaha tak merindu
Berusaha tak berkisah
Berusaha tak mengenang dengan linangan air mata.
Suatu saat kita bertemu
Kau berubah
Menjadi lebih indah
Aku berdosa
Mengingkari janji kisah
Perlahan kumenarik langkahku
Menarik kisah terukir itu.
Jika kau tau benakku
Kau akan menjauh dan lebih dari itu
Bodoh adalah jika itu terjadi
Sebuah rasa tak terungkap dari kisah itu.
Aku tak sekuat baja
Api yang membara tak terlihat
Air mengalir itu terlalu hampa
Aku dedaunan yang terombang-ambing akan angin.
Angin itu membawaku
Kembali melihat kisah
Kisah kenang dan bodoh itu
Menyesalku pernah melakukan dan mengingatnya.
Tak sanggup itu membunuhku
Gugur jiwaku
Bahkan kau sudah tak mengenaliku
Bahagia bersama kisah-kisah berikutmu.
Aku sendiri
Hanya hening menemaniku
Kisahku bak lingkaran
Terus berputar dalam kesedihan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu