Sabtu, 18 Agustus 2012

Mohon Maaf Lahir Dan Mati

  Seiring waktu berputar kini kita tiba pada puncaknya. Tempat dimana kita merasakan kemenangan yang begitu amat menggembirakan. Tak ada sedu dalam hari itu, tak ada penat dalam untaian waktu itu, tak ada lagi yang perlu diseselai karena kita telah menang secara batin. Walau waktu terus berlanjut, kita seolah-olah memulainya dari awal dan tanpa beban.
  Apa daya seekor sapi mungil ini tanpa kehadiran kalian, yak kalian yang lagi baca artikel ini. Kalian yang kece, ganteng, cantik, langsing, gendut, tembem, kurus, begeng, dan berbagai macam bentuk yang telah membaca artikel ini saya selaku sapi yang baik yang mungkin akan dikurbankan kelak ingin banyak mengucapkan terima kasih telah setia membaca setiap untaian kata yang saya buat dan rangkum.
  Selain berterima kasih, saya juga ingin mengucapkan selamat berbuka puasa yang terakhir kali, selamat mengumandangkan takbir hingga pagi menjelang, selamat hari raya idul fitri. Semoga apa-apa yang kita doakan dan lakukan tak menjadi sia-sia serta segera terwujud.
  Walau di penghujung lebaran ini gue di keluti oleh gelisah berkepanjangan akan naskah-naskah gue yang tak karuan dan sedikit bersedu. Tapi, gue akhirnya memecahkan kebuntuan gue dan mulai menggarap novel dengan tema horor ini. Gue harap cepat usai dan cepat terbit selayaknya penulis lain. Hiks...
  Sudah cukup curhatnya, singkata kata gue ingin meminta maaf atas segala-galanya. Maaf jika di blog gue ini ada kesalah kata, kesalahan fakta, atau lainnya. Semoga kita bisa melewati kesusahan ini dengan jerih payah yang membanggakan.
  Minal aidin walfaizin untuk semua blogger dan pembaca setia blog sapi-man yang tak ada apa-apanya ini. :)

2 komentar:

komentar bagi yang perlu