Senin, 20 Agustus 2012

Putri Dongeng

Setiap kata yang terucap bak salju.
Meleleh dalam hati yang panas.
Menenangkan otak yang berdalih emosi.
Berbisik lembut mengabarkan kebaikan.
                       
                         Langkahnya menaburkan bunga.
                         Tumbuh indah penuh warna.
                         Parasnya lemah lembut.
                         Memberi kasih sayang.

Kelap-kelip lampu.
Hanya semata indah, tapi ia...
Gemerlapnya mengagumkan.
Heningnya memberikan senyuman,

                         Tak ada kesedihan.
                         Air matanya tak mampu berlinang.
                         Bergembira menjadi takdirnya.

Lalu lalang beralih menjadi keributan.
Senyumannya menghentikan semua.
Manja dan manis.
Semut saja tak tega menyelimutinya.

                         Oh putri, beruntung kau tak nyata.
                         Sebuah dongeng indah yang kunanti.
                         Ungkapan perasaan ini tak bernyali.
                         Terdiam mendengar putri dalam dongeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu