Pada rabu yang tak bersalah tak berdusta. Gue sudah membuat pagi gue terkejut tidak jelas. Gue bangun dalam keadaan panik. Gue kira telat, ternyata gue bangun cukup pagi. Saat itu gue baru ngeh, bahwa gue harus coffe morning.
Ya, mata kuliah pertama gue hari rabu tak bersalah tak berdusta ini adalah English. Dimana gue harus sudah sedia pada jam enam untuk berlatih kemampuan bahasa inggris gue yang terbilang pas-pasan. Atau di bawah pas-pasan.
Pernah, gue telat. Bukan saja telat coffe morning tapi benar-benar telat pada pelajaran inti. Gue panik saat itu tapi, beruntung semua baik-baik saja seperti sedia kala. Karena, kehadiran bima kesatria. Terima kasih bima. :)
Kembali kehari rabu tak bersalah tak berdusta. Hari rabu ini, seperti topik yang dibahas. Bahasa inggris. Gue benar-benar akan mabok bahasa inggris. Pagi bahasa inggris, siang esap (porgram bahasa inggris), sore pun esap, dan malam kursus inggris dari kampus.
Mungkin gue akan menyimpulkan hari rabu adalah hari inggris se-diri gue. Ya, itu emang gak penting. Terpenting adalah ketika kursus gue bertemu sama anak super caper. According to me, doi sih gak jago-jago amat bahasa inggris. Sotoy iya.
Mending kalau sotoy-nya pelan-pelan. Udah sotoy teriak-teriak lagi. Udah gitu nyanyiin Indonesia Pusaka pas kursus. Siapa yang gak jengkel coba? Okelah dia mau ikutan padus, tapi. Oke, satu yang bisa gue ambil hikmahnya. Orang yang 'terlalu' percaya diri sama kekurangan yang ditonjolkan itu adalah sebuah kesalahan besar.
Pertama akan mengganggu orang. Kedua, sangat bikin kesel dan pengin ketawa ngakak. Sekali lagi, gue bakal bersama dia selama dua minggu ke depan. Selama kursus berlangsung. Selama aku dan kamu tak pernah bersatu. :(
Gue telah mabok inggris. Sampai-sampai sebelum berangkat gue bisa-bisanya pakai kemeja kebalik. Setelah kursus serupa, tapi kali ini kaos. Gue pakai kaos kebalik. Untung gue gak pakai otak gue kebalik. Mungkin bisa jadi gue kayak doi.
Tapi, doi hebat. Kenapa? Karena dia masih mau berusaha walau sebenarnya tidak pada tempatnya. Karena bagaimana sebaik-baiknya orang adalah bisa menempatkan dirinya ditempat seharusnya ia berada. Setuju? Oke, entah pendapat kalian apa. Terpenting, bahasa inggris gue harus melebih bahasa inggrisnya Abraham Clinton.
Namun, walau bagaimana pun gue cinta Bahasa Indonesia. Kenapa? Karena, satu-satunya bahasa yang fasih adalah itu bahasa. Dari bahasa daerah tak ada satu pun yang bisa dikemukakan oleh mulut membleh ini. Jadi, ya, pasrah. Atau mungkin, someday, gue buat bahasa sendiri. Bahasa sapi. Moo moo mooooooooo~
Karena sudah gak jelas. Malam ini terpaksa lembur harus mengerjakan fisdas. Selamat malam para pujangga. Jaga hati dan pikiran. Kata dan mimpi. Serta semua apa yang kamu harapkan. :)