Percaya atau tidak, pasti jika kalian bertanya pada orang yang bekerja di bidang seni atau semacamnya, pasti pernah mendengarkan cerita mereka dalam mendapatkan inspirasi untuk karyanya. Dan yang tidak asing, terkadang mereka bercerita mendapatkan inspirasinya dari sebuah toilet.
Ya, aku sering kali mendengarkan kisah itu. Percaya atau tidak percaya, aku pun mengalaminya. Tak usah jauh-jauh, tulisan ini pun buah karya semedi di toilet. Tapi, momen ini nyatanya akan punah. Apa yang terjadi? Karena bersemedi di toilet pun sudah mulai tergantikan.
Baik, aku ingin cerita dahulu kenapa orang suka mendapatkan inspirasi di dalam toilet. Ya, mereka di dalam toilet biasanya hendak membuang air besar. Apa hubungannya membuang air besar dengan inspirasi? Ini sih menurutku dan dari beberapa sumber yang lupa kubaca dari mana, tapi bagiku buang air besar di toilet dapat memberikan ide, karena pada proses kita mengeden, disaat itu kita memaksakan sesuatu dan layaknya meriam, ketika sesuatu itu keluar, maaf kalau terbaca sedikit menjijikan, tapi saat keluar, seolah ide itu kepulan asap dari meriam itu. Dia pun hendak keluar.
Ya, masa-masa mengeden seperti membuyarkan pikiran untuk sesuatu hal yang entah darimana datangnya tapi sangatlah membantu kita dalam mencari inspirasi untuk karya kita. Lalu, hal kedua adalah ketika kita buang air besar, biasanya kita hendak bingung untuk melakukan apa. Disaat itu kurasa kita pun berpikir sesuatu hal yang menurut kita mentok, dan disaat kekosongan itu, saat berpikir itu, kita pun dipaksa mencari segala jalan dari segala arah untuk menemukan jalan keluarnya, hingga akhirnya jalan keluar itu muncul saat kita semedi di toilet.
Kalian boleh tidak percaya, karena ini bukanlah sebuah riset atau hal ilmiah yang sudah valid. Tapi, itu lah momen penting bagiku saat ideku sudah diujung tanduk. Disaat aku hendak mencari jalan keluar. Tapi, tentu saja momen itu tidak bisa dipaksakan, semua seolah sudah menjadi takdir Tuhan.
Namun, seiringnya perkembangan teknologi, momen penting itu nyaris punah, kenapa? Ya, dizaman yang sudah semakin canggih, telpon genggam atau ponsel atau smartphone sudah tidak lepas lagi dari tangan kita. Dan... tidak sedikit orang yang membawanya disaat hendak buang air besar.
Ketika hal itu terjadi, maka kedua proses semedi dalam menggapai inspirasi itu pun tidak terjadi. Orang sibuk dengan smartphonenya, entah chating, lihat video, atau stalking mantan. Aku pun, kuakui pernah melakukan itu, karena smartphone benar-benar tidak bisa jauh dari kehidupanku.
Tapi, aku merasakan seperti kehilangan sesuatu yang penting, dan sekarang aku benar-benar kepikiran. Dan terkadang, sialnya ketika kita sudah semedi lama-lama di toilet, sudah mendapatkan inspirasi, sudah menemukan jalan keluar yang luar biasa, dan ketika semua sudah di otak. Lalu, kita keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan buang air besar, tiba-tiba inspirasi dan semua ide itu hilang.
Ya, aku pernah merasakan itu, dan betapa kesalnya diriku. Saat itu rasanya aku mau membawa note, atau laptopku untuk menulis ideku dengan segera. Well, disitulah menurutku diujinya kita menahan daya ingat yang penting.
Aku tidak tahu tulisan ini berguna atau tidak, tapi, maaf jika agak jorok. Kuharap momen ini tak pernah hilang, hingga karya-karya terbentang nan indah untuk dinikmati hal layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu