The Mummy: Siluman Sapi Merajalela

  Sesuai judul, yaitu mummy kali ini topik kita tentang mummy. Sebenarnya gue gak banyak tahu sama tuh yang namanya mummy, kalo pocong gue tau. pocong itu yang suka main twitter, ajigilenya followersnya banyak banget, kocak lagi, jadi ngawur gini. Denger kata mummy pasti ciri khas dengan tisu toilet yang digulung keseluruh tubuh. Kalu tisu toilet nggak ada, perban juga jadi. Tapi cari yang murahan dikit. Dan kali ini, pada pelajaran seni budaya ini. Gue beserta teman-teman gue dapet kebagian ngerias muka jadi mummy. Dengan modal tisu toilet dengan lipstik, masker yang di ganti bedak sama air minta, spidol minjem. Itu lah alat-alat pembuatannya.

  Kaga pake lama, kaga pake lemot. Berikut wisata malam jum'at (mungkin cocok) atau malam ulang tahun (karena banyak badut)

Ini dimana proses pertama kalinya gue di rias, dan gue adalah orang pertama yang mau dirias untuk jadi uji coba. Liatkah tampang temen gue yang terheran-heran itu? Kayanya dia seneng banget muka gue cemong kaya badut ancol.

Tet tenet tenet... Ini dia hasilnya, bagaimana? Putih bangetkan muka gue. Tapi ini belum selesai, warna putih itu di buat dari bedak campur air, aturan masker, karena kelompok kami nggak modal. Jadilah begini rupanya.

Setelah itu muka gue di bungkus kaya lemper, dengan tisu toilet dan bercak-bercak darah dari lipstik pink (so sweet). Betapa narsisnya gue waktu itu.

Ini photo gue feat suku timor-timor feat bu feza. Gue yakin itu bu feza udah merinding ada di samping orang-orang kaya gitu. Tau gue yang mana? Dengan ekspresi kebelet pipis, gue semakin merasa pede untuk tetap eksis di dunia persilatan. Ngomong-ngomong foto ini, anda melihat muka pantomim dengan jenggot segaris? Dia katanya niru gaya elvis, tau dah elvis apa. Elvis sukaesi mungkin.

Kalo yang ini foto gue bersama anggota kelompok gue satu doang, anggota kuburan band, dan anggota para pewayangan. Hayo tebak gue yang mana? Kembali dengan ekspresi kebelet pipis gue dengan eksis juga mangap, untuk nggak kemasukan sapi. Alhamudlillah. Ini perubahan style mummy gue, pengap make tisu toilet kaya lemper gitu.

Ini dia, kita perjelas perubahan style mummy gue. Serem nggak? cocok menemani malam jum'at. Bukannya serem, malah ngakak kali ya, ingusnya meler gitu. Haha...

Dan ini dia kelompok MUMMY gue. Pada mirip kaga? menurut gue seh nggak, tau dah jadi setan apaan. Yang penting serem. Ada yang kaya anak kecil, pipinya merah bulet gitu. Ngakak aja gue jadinya, ini mummy apa vampire kecil? Gini-gini nilai 79. Aturan mah 100 gitu (Mimpi!).

Sory ini kelupaan, dimana ekspresi mummy ala sapi-man yaitu, MUMMY KANGORO. Dengan tangan menekuk-nekuk nggak jelas, gue terus berekspresi bersama elvis presley, dan timor-timor yang mau bunuh diri.

Ini dia perubahan terakhir style mummy gue. Ini terpaksa gue makai tisu toilet, karena baut photo bersama dengan para aneh-anehan face lainnya. Photo bersamanya gue nggak punya jadi kaga ke upload. Tapi segini cocok lah buat wisata malam jum'at. Style ini sangat ribed, dimana gue harus dongak biar bisa lihat sekitar.

Sebelum gue dengan temen gue pergi ke kamar mandi untuk melepas make up ini, gue dan temen gue sempet bersalaman dengan kata-kata yang menggugah selera wisata anda. Gue: Saya Tai. Temen Gue: Saya Kering. Dua-duanya: KAMI TAI KERING. Mau tau kenapa tai kering? Karena di kelas gue lagi trend topicnya tai kering. Kaya di twitter gitu. Gue pun sama yang lain langsung lari berbondong-bondong melewati kelas-kelas dnegan rasa malu.

Dan sebelum gue mengakhiri make up ini, gue dengan temen gue merasa senang dengan bangganya mengacungkan tangan kanan gue dan temen gue itu. Ibarat kata. "MERDEKA!"

Lagi asik-asik nyuci muka, temen gue yang berdandan ala suku timor-timor mukanya merah semua gara-gara lipstick. Jadi kaya orang abis kena azab. Karena perbuatan mesumnya itu. Huoooo...

Dan ini photo dimana gue belum selesai cuci muka. Spidolnya susah ilang, tapi akhirnya ilang juga. Kalo nggak hilang bisa gawat dah. Dan mungkin ini photo penutup wisata kuliner kita. Hiks... Wisata Malam.

  Sebenarnya masih banyak photo-photonya. Tapi karena saking banyaknya dan gue terlalu narsis saat itu, jadi gak mungkin gue masukin semua. Jadinya gue masukin fb gue aja. Add fb gue aja ya. Pas saat itu gue merasa narsis banget, tiap orang mau photo pasti gue nongol. Tapi photo-photonya belum di gigibiru (bluetooth). Jadi yah begitulah. Ada yang bilang gue cantik, masasih? menurut kalian?

  Oh ya, thanks udah mau berkunjung di wisata nggak jelas gini, serem nggak lucu kaga. Ya pokoknya nyampah banget deh. Haha...