Menulis adalah pelampiasan kesakitanku
Sekarang aku merasa sakit
Amatlah sakit
Hati ini seperti berkeping, dan aku menulisnya
Menulis kesakitan adalah kehormatan bagiku
Tak mudah kita bercerita kepada seorang pun
Biarkan saja ia tertera
Di atas kertas atau di dalam layar digital
Menulis tentang kesakitanku adalah keindahan murni
Bagaimana rasa jujur tercurah
Bagaimana keputusasaan terucap
Bagaimana sikap akan bertindak
Kesakitanku sudah menusuk seluruh hidupku
Saat cinta mulai membawaku ke kebahagiaannya
Saat itulah cinta dan putus asa tak ada bedanya
Sekarang aku putus asa dan ingin melupakan segalanya
Terima kasih, telah memberi waktunya
Tapi kesakitan ini tanpa kau sadari
Telah membuatku diam
Diam dengan hati hancur berkeping
Aku sekarang harus jujur
Di tengah lagu cinta yang sebelumnya menggairahkan
Sekarang aku mulai muak
Menggantinya dengan lagu keputusasaan
Kesakitan itu terus bergerak
Dari kepala hingga ujung kakiku
Dan kini detik-detik terakhir
Jemariku menekan tuts keyboard untuk menulisnya
Kesakitan dari keputusasaan
Cinta yang berulah
Cinta yang salah
Lupakan saja, biarkan berlalu, walau itu sunggu amatlah berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu