Kamu tahu rasanya sariawan?
Ya, serba salah
Mau makan salah
Nggak makan juga salah
Rasanya perih jika dipaksa
Tapi, jika tidak dipaksa
Mati rasanya
Dan aku terbingung olehnya
Berbagai cara kuobati
Dari memakan buah
Hingga aku memakai obat tetes
Kamu tahu rasanya apa? Perih, sangat perih
Sejak itu, aku mulai membenci sariawan
Sariawan tidak pernah menguntungkan
Uniknya terkadang ia terjadi karena kesalahanku yang tanpa sengaja
Terkadang sariawan hadir karena tergigit
Dan saat itu terjadi
Aku mencerca diriku sendiri
Dasar bodoh
Bisa-bisanya ruang di rongga mulutku seluas itu mengenai bibir atau lidahku
Lalu sariawan hadir
Aku mulai kesal
Aku serba salah
Dan aku mulai bodo amat
Sariawan tidak pernah tahu
Betapa bencinya aku dengannya
Betapa tidak inginnya aku dengannya
Dan kuharap sariawan dapat mengerti, sedikit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu