Heningnya malam selalu membuatku berpikir, entah ada keterhubungan apa antara keheningan di malam hari dengan berpikir. Tapi heningnya malam suka begitu, membuatku berpikir. Apapun itu. Tentang kesendirian atau lainnya.
Tidak hanya itu, terkadang kondisi kesendirian di tengah keramaian pun juga mengajakku berpikir. Tentang keramaian atau lainnya.
Berjalan menuju kosan juga adalah waktu favoritku untuk berpikir apapun yang pernah terjadi, rasanya waktu berjalan begitu lambat dan aku bisa menjamah semuah pikiran yang ada. Terkadang membuahkan sebuah hal, terkadang juga hanya membuat pusing kepala.
Menulis juga membuatku berpikir, terkadang aku merasa payah dalam melakukannya, namun ketika membaca ulang aku bahkan tidak sadar aku pernah menulis seperti itu. Tapi, intinya aku jadi berpikir ketika menulis.
Masalah juga membuatku berpikir, tidak sedikit aku memutar otak atau berdiam diri untuk mencari tahu jalan keluar yang tepat untuk menghadapi sebuah masalah. Ya, aku berpikir.
Jika dijabarkan semua, aku rasa akan menjadi sangat banyak, dan aku tersadar ternyata aku memang benar-benar berpikir. Aku pikir aku orang yang sangat spontan, tapi ternyata begitu, aku berpikir, walau berpikir yang tidak direncanakan. Aku berpikir pada sebuah momen.
Malam ini aku pun berpikir di tengah keheningan malam dan menulis. Banyak sekali yang terlewat di kepalaku, ya, aku tidak perlu memusingkan semuanya. Mereka tidak akan pernah habis untuk dipikirkan, bukankah yang penting dilakukan?
Ah menyenangkan sekali aku menyadari ini, walau tetap saja aku perlu berpikir lebih jauh, lebih berat, lebih berdampak. Tapi satu langkah sudah ditanganku, kesadaran itu.
Aku, berpikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu