Sudah berapa hari tak pernah menulis, rasanya waktu itu amatlah terbuang. Sudah beberapa hari hidup tak jelas, rasanya tua itu cepat sekali. Sudah beberapa hari tak kakek pun masih dalam keadaan kritis. Sudah beberapa hari terlewatkan dan tak ada hal yang signifikan.
Sekarang sudah seminggu nyaris berhari-hari bahkan bermalam di sekretariak masyarakat jurnalistik itu. Walau tak kondusif dan terkadang banyak ngebuang waktu, tapi ada yang dapat di sini. Ya, aku dapat keluarga baru yang sulit dideskripsikan serunya.
Sekarang sudah beberapa hari semenjak memulai kuliah, dan sekarang merasakan kondisi paling payah. Badan sudah tak terkondinisikan, bermain apapun seperti sampah, olah raga nggak minat dan ngerjain tugas semakin enggan. Parahnya besok adalah praktikum.
Sudah beberapa hari semenjak kenal dengannya, sekarang aku merasa terlampau jauh di belakangnya. Ya, nggak habis pikir bagaimana membuat diriku lebih baik sementara diriku sendiri yang enggan. Walau masih berkomunikasi, sepertinya sudah sedikit memudar.
Sudah, sudah beberapa hari aku mengirim naskah lagi. Kini belum ada tanggapan satu pun, dan bodohnya aku tak menulis sedikit pun. Walau skema sudah rampung 70% tapi seolah itu hanya sampah yang lantas diabaikan dan aku kembali bersenang-senang tidak jelas.
Sudah beberapa hari banyak hal yang terjadi, dan aku tak pernah habis pikir. Kalau semua itu telah terjadi. Mungkin sekarang rasanya, untuk diam, berdiri di tempat hening. Lalu menunggu, menunggu pilihan yang lebih tepat.
Sudah lama aku tidak merasa damai, sudah lama aku tidak tenang, kini aku terburu-buru dan memaksa aku melakukan hal yang tak sebaiknya aku lakukan. Atau mungkin, kurang tepat aku lakukan. Tapi, tak ada alasan untuk gagal ke depan. Karena aku sekarang sadar. Butuh perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu