Minggu, 01 Desember 2013

Aku dan Diam

Diam
Terkadang itulah aku
Membuat tanya seribu mata memandang
Tak ingin terusik

Paradoks adalah kemauanku
Aku hanya ingin tahu
Seberapa mereka peduli padaku?
Terdiam.

Menelisik paras mereka
Canda tawa saat aku hanya diam
Tak pernah peduli
Atau aku yang tak pernah tahu?
Dibalik isi kepala mereka semua.

Terkadang aku merasa bersalah
Diam ini bukanlah sebuah rasa
Hanya penyampaian rasa kecewa
Dari dasar terdalam
Ingin aku tahu
Seberapa berharga aku bagi mereka?

Aku dan Diam
Selalu menyatu
Saat rasa gelisah tak pelak dari pikiranku
Buncah menempati sejuta tanya
Diam itulah jawaban atas segalanya

Bukannya aku tak butuh jawaban?
Aku hanya butuh peduli
Dari segala diam yang kuperbuat
Sedikit simpati yang ingin kudapat.

Walau pada akhirnya terbilang percuma
Aku dan Diam tak pernah bersinggung kasih
Kami terus menjalin hubungan itu
Sampai dunia merasa
Aku berbeda.

1 komentar:

komentar bagi yang perlu