Siapa yang nyangka semua saling berhubungan? Dan kita memiliki hubungan erat dengan yang namanya alam. Firasat, ya. Firasat kita seolah-olah berasal dari alam.
Hari ini mungkin hari yang apes bagi gue. Berniat mengunjungi rumah temen gue yang sedang bergembira karena sukses masuk STP. Kegembirannya pun menular ke gue, dan gue rada gak sabar tiba dirumahnya.
Di awal keberangkatan menuju rumahnya. Temen gue yang satu dateng dengan motornya. Gue pun nebeng. Sebelum kami berangkat. Entah kenapa gue mendapati sebuah firasat buruk.
Gue pikir itu hanya firasat semata. Pas gue jalan tak cukup jauh. Keadaan masih baik-baik saja. Sampai dipersimpangan, macetnya minta ampun.
Temen gue pun berinisiatif mencari jalan pintas. Dan yak, jalan pintas itu adalah jalan sempit di pinggir kali yang ternyata digenangi air bekas hujan tadi pagi.
Awal masuk jalan itu sih masih oke juga. Firasat juga gak berkata apa-apa. Pas mendekati seekor anjing, tiba-tiba tuh motor mogok. Sial, parahnya lagi mogoknya pas di sebelah anjing.
Gue sama temen gue benar-benar panik. Gue ngibrit cari tempat yang gak tergenang air dan jauh dari anjing itu. Dan yak, gue mendapati itu serta motor yang gak bisa nyala.
Pada akhirnya kami berjalan menenteng itu motor menuju bengkel. Sepanjang jalan yang masih tergenang air, akhirnya gue mendapati bahwa mungkin kesialan ini adalah firasat gue sebelumnya.
Alam telah memberitahu gue. Tapi, siapa yang tahu terjadi selanjutnya? Kita hanya bersiaga. Dan kita itu terjadi, kita pun hanya bisa bersyukur. Sekarang motornya sudah nyala. Kami pun melanjutkan perjalannya.
Masalah motornya klasik. Busi motornya basah. Dan kita dengan alam itu saling behubungan dan mungkin itu percakapan kita dengan alam, firasat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu