Gue memacu motor gue secepat mungkin. Ketika mobil polisi tepat berada dibelakang gue. Gue tahu kesalahan gue, gue emang salah. Tapi, hidup ini bukan video game.
Bagaimana jika gue tertangkap? Kalau video game enak, masih bisa play again. Lah gue? Gue menjauh terus dari mobil polisi. Tapi, mobil polisi itu terus mendekati motor gue.
Gue gak bisa lepas pandangan dari kaca spion. Sial, mobil polisi semakin dekat. Gue semakin panik. Habis sudah sisa umur gue di penjara. Sampai akhirnya gue mendapati mobil polisi itu.
Mobil polisi itu belok dan tak memburu gue lagi. Gue bernafas lega. Setelah gue pikir, polisi itu bukan ngeburu gue ternyata. Tapi, perasaan bersalah ini.
Mobil polisi itu hanya sedang menuju tujuannya. Sementara tanpa disengaja di belakang gue, yang kebetulan pula gue telah melakukan kesalahan. Dan bisa berurusan dengan polisi.
Plat motor gue sudah kadaluarsa delapan bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu