Selasa, 24 April 2018

Aku adalah kesunyian

Aku tidak tahu sejak kapan aku mulai sangat berisik. Lalu aku terdiam untuk berpikir, apakah aku bisa sedikit tenang dan tidak berisik? Aku mulai risih dengan diriku sendiri, aku merasa aku terlalu terlihat seperti sedang mencari perhatian. Apakah sebenarnya aku memang mencari perhatian?

Aku tidak tahu sejak kapan aku mulai menjadi orang perasa. Saat hal yang aku lakukan ditegur dengan baik-baik tetap saja jadi pikiran bagiku. Aku tidak tahu, apakah aku benar-benar perasa?

Terkadang, berjalan di tengah sepi, berjalan di tengah semilir angir malam, berjalan di trotoar jalan membuatku merenung. Tidak, tidak hanya dua diatas itu, banyak sekali. Aku pikir aku menyukai kesepian, tapi terkadang aku merasa menjadi gila jika terlalu sunyi.

Aku mulai berpikir, aku suka keramaian tapi aku adalah kesunyian.

Tapi, aku sangatlah berisik, dan aku pikir aku sedang mengganggu orang yang sedang menikmati kesunyian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu