Minggu, 26 Oktober 2014

Dingin Menyesap Dalam Darah

  Waktu itu menjelang senja, beranjak dari kasur dan bersiap-siap menuju tempat tujuan. Seiringnya berjalan waktu, aku terus melangkah di atas bebatuan jalanan yang tak menentu. Melewati kebulan debu melayang diudara.

  Setibanya di kampus, aku iseng menepuk telapak tanganku ke baju, alih-alih membuang rasa bosan berjalan sendirian. Tapi, saat itu, aku merasakan sesuatu yang aneh dan begitu unik. Saat aku menepuk tanganku, seolah tanganku basah. Seolah tanganku menyentuh ke air. Pokoknya tanganku merasakan hawa dingin.

  Ketika aku memeriksanya, tanganku tak lembab, cukup kering untuk tidak merasakan hal seperti itu. Dan ketika aku memeriksa beberapa tempat yang aku pukul dengan telapak tanganku. Aku tak mendapati bagian yang lembab atau basah. Semua tampak tak ada yang berbeda.

  Aku mencoba menepuk tanganku beberapa kali. Dan aku merasakan hal yang sama. Sungguh luar biasa. Aku merasa ada hawa sejuk berada dalam kulit telapang tanganku. Jika aku sangat sotoy, mungkin aku akan bilang seolah darahku mengalir seperti air.

  Beruntung aku bukan dokter atau semacamnya. Jadi aku tak tahu apa yang sedang terjadi. Jika diumpamakan aku seperti memakai sarung tangan lalu menyelupkannya ke air. Saat itu aku merasa hawa dingin dan ketika kutarik serta melepas sarung tangannya. Aku tak merasa apa-apa. Bahkan terlihat kering.

  Ini sungguh memutar otakku, aku sangat malas untuk mencari tahu ke mbah google. Tapi, aku menikmatinya. Rasanya lucu, seperti ada rasa mint dalam darahku. Ya, semoga saja ini bukan bertanda hal buruk. Karena kupikir, sudah cukup buruk akhir-akhir ini. Ya, semoga saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu