Minggu, 06 Mei 2018

Reaksi Aksi

Setelah magrib aku sebenarnya tidak ada niat untuk main, tapi aku ingin mampir ke rumah septian yang aku pikir sekalian lewat pulang dari rumah sakit (dan ini ke rumah sakit untuk ke lima kalinya hari itu).

Setiba dirumah Septian--temen smpku yang udah aku anggap lebih dari sahabat--menyambutku seperti biasanya, aku niatnya memberikan sesuatu lalu pergi, tapi keburu adzan Isya berkumandang, aku dan dia akhirnya memutuskan ke masjid.

Sepulang dari masjid kita bercerita tentang anime, kita sama-sama suka jepang dan semacamnya, cerita begitu panjang hingga akhirnya kita duduk di kursi plastik yang diletakkan tepat pinggir jalan rumahnya yang agak condong ke tengah jalan, rasanya kayak itu jalanan milik sendiri.

Kita berduduk disana, berdua dan bercerita dari zaman-zaman dahulu. Ada beberapa hal yang kita sepakati seperti perubahan jati diri pada setiap masa hingga merasakan kehidupan dalam hal kecil.

"Jadi," kataku menyimpulkan. "Setiap kita masuk SMP, SMK, kuliah atau kerja, kita kayak buat pribadi baru yang ingin dilihat orang-orang kita tuh seperti apa ya? Dari SD gue dianggap penting, SMP yang cupu banget dibuli-buli gitu, SMA yang gak nyangka gue bener-bener dipandang dan segitunya, hingga kuliah gue jadi biasa-biasa lagi. Bener-bener kayak kita ada banyak versi ya?" Aku melanjutkannya.

Septian mengangguk dengan setuju. "Bener tuh, gue juga ngerasa gitu, ya kita emang gak bisa menjadi apa yang diharapkan orang-orang sepenuhnya, tapi gue juga, SD gue dibuli, SMP makanya gue gak seneng sama orang ngebuli dan terlihat jadi kuat tapi tetep ya kita culun SMP tuh, SMK malah jadi banyak yang suka dan merasa dikenal gitu."

Kita membayangkan perubahan itu karena suatu dampak dari sebelumnya, aku yang SD tergolong nyambung sama semuanya dan tidak ada masalah, SMP aku anggap sama tapi ternyata aku cukup cupu atau culun hingga tak sedikit aku dipalakin dan dibuli. Dari SMP itu aku bereaksi dan SMK aku ingin lebih dipandang, Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan itu. Kuliah, aku ingin rasanya jadi aktif dan punya banyak temen, ya begitulah perubahaan yang aku rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu