Waktu itu temanku ngetweet. "suka bingung sama cara berfikirnya para cowok-cowok ini."
Diriku yang cowok, alhamdulillah masih cowok, reflek bertanya, ada apa mafreen? Apa yang terjadi wityuuu? Lalu dia menjelaskan bahwasanya cowok itu suka menyepelekan hal yang mungkin menurut dia kecil, tapi menurut cewek itu penting banget.
Lalu aku tersentak seperti diingatkan momen ketika di kantor, waktu itu kalau gak salah Fitri benar-benar terlihat sangat detail sekali memperhatikan case-case pengujian aplikasi yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Lalu kak Wahyu bilang, yang kurang lebih "Memang ya, wanita itu sifat bawaannya detail banget, hal-hal yang nggak terpikirkan tuh bisa kebayang sama wanita."
Aku menyetujuinya, jika lihat seselebor-selebornya ummi di rumah, tetep namanya beberes, peletakan pakaian-pakaian, hingga jadwal anak kapan bisa ditelpon tuh inget banget. Begitu pun Mbahbu (nenekku di jakarta), kalau soal barang-barang, mau muter tujuh keliling, gak ketemu. Sekali tanya, langsung terjawab sudah. Bukankah itu sering dialami kalian juga?
Wanita itu memang tabiatnya super detail kali ya? Terkadang mau pergi-pergi tuh, ku santai bawa tas rasel udah anteng duduk manis. Sementara itu nenekku atau ummiku bawa ini itu-ini itu yang suka buat aku bete dan nanya, buat apa sih itu dibawa-bawa? Rasanya kok ribet banget sih?
Tapi, ya gimana, terkadang aku harus menelan ludahku sendiri, ternyata apa-apa yang nenek atau ummiku bawa kugunakan juga. hehe
Terus ketika belajar kelompok, atau di kelas, ah sungguh wanita itu membantuku sekali, mereka nyatet sedetil-detilnya terus dengan fasih dan detil mengulangkan materi-materi hehe, jadinya diriku di kelas cuman tidur saja kerjaannya.
Pokoknya wanita itu dabes deh kalau soal mendetailkan, makanya juga bisa inget dengan detail kesalahan pria (?) lho eh haha dan tabiat wanita juga kali ya bisa multitasking, kalau gak susah juga pas punya anak harus ngurus pakaian suami, makan dan lainnya...
Lalu gimana kalau laki-laki tuh? Nah gunanya laki-laki tuhhhh, walau terlihat males dan gak care sama hal-hal kecil (ini diriku sekali, bukan terlihat lagi malesnya, tapi memang males sekali) disamping itu laki-laki lebih visioner. Biasanya gitu sih. Berpikir jauh ke depan secara garis besar, dan membawa optimisme serta juga aman kali ya? Ya gitulah sepengelihatanku dan pemahamanku.
Kalau lihat dirumah tuh kadang abi suka ngomong nanti gini gitu blablabla yaa, dengan ambisius, terus ummi ku dengan singgap cepat tanggap langsung menyanggahnya, yee enak aja, kalau nanti gini gitu blablabla gimana?
Lalu aku hanya tertawa...
Begitulah, semua ada bagiannya, dan saling melengkapi itu bukannya sudah seharusnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu