Rabu, 29 Agustus 2018

Sebuah Puisi

Suatu hari aku ingin mengajakmu
Ke tempat kopi yang sering aku lewati
Penuh lampu kecil di sekitaran tempatnya
Namanya penuh sejarah, Byzantium

Setiap kumelewati, rasanya kuingin berhenti
Tapi aku tersadar saat itu juga
Ku payah sekali minum kopi
Jadi biarkan dirimu menjadi alasan aku berhenti disana

Memandang setiap lampu
Memesan beberapa menu
Menatap jalan tol menuntaskan rindu
Lalu kita bahas apapun yang kita mau

Bagaimana?
Jadi kapan aku bisa mengajakmu?
Berhenti sejenak di sebuah kedai kopi
Yang penuh lampu dan pohon yang sejuk

Ah aku lupa,
Besok adalah kamis
Lalu Jumat, Sabtu, dan Minggu
Dan akhirnya Senin

Aku terbangun dari mimpiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu