Dari sudut pandangku, kata "kenapa?" itu sangat bermakna sekali. Apalagi kalau lagi pengen-pengen dimengertiinnya sama orang lain, atau lagi ada masalah dan bingung ngungkapinnya, atau lagi bertindak tidak biasanya.
Kata "kenapa?" itu seperti oase di padang pasir. Apalagi kalau bertanyanya dengan penuh empati atau orang yang memang kita tuju untuk bertanya akan "kenapa?" atau orang yang mungkin tahu jawaban dari "kenapa?"-nya kita itu.
Kata "kenapa?" juga bisa menghangatkan seperti api di tengah salju. Saat jarak seolah memisahkan, saat perilaku tak lagi sama, saat prasangka terkukung ketakutan, kata "kenapa?" dari orang yang terlibat itu seolah menghangatkan.
Kata "Kenapa?" itu sederhana, tapi bisa berefek hingga ke ujung. Intinya bukan di katanya sih, tapi ... pedulinya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu