"Mas, pernah nggak ngerasa badan tuh nggak nyaman banget? Kayak gemes tapi sebel tapi gimana ya jelasinnya, pokoknya nggak tenang deh, nggak karuan gitu."
Mas-nya menimbang-nimbang. "Gue nggak tahu sih ya, tapi kalau gue tuh kalau udah pusing banget tuh biasanya gue rage apa-apa rasanya mau gue tendang."
Aku mengangguk-ngangguk. "Kalau gue harus gimana ya? Rasanya tuh nggak tenang banget, tidur santai aja nggak bisa, pokoknya nggak nyaman gitu."
Mas-nya menimbang-nimbang. "Apa ya, setiap orang punya jalan keluarnya sendiri sih. Ada temen gue, kalau keadaan gitu dia cuek sama semua masalah, dia bodo amatin, dia main youtube-lah atau apapun sampai tenang gitu."
Aku mengangguk-ngangguk. "Jadi, gue apa ya?"
Mas-nya menimbang-nimbang. "Apa ya..."
Lalu aku merasa sedikit tenang. "Ah iya, ngobrol!"
"Nah iya, ngobrol!" sahut Mas-nya antusias.
Akhirnya disepakati siang itu, memecahkan gelembung pikiran-pikiran di kepala itu dengan mengobrol. Keluar sejenak dari masalah dan pikiran yang mengukung. Reaksi badan-badan itu tidak bisa berbohong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu