Rabu, 12 Juni 2019

Konsep 99

Ada seorang raja yang merasa gelisah tidak tenang, lalu dia melihat seorang pekerja kebunnya yang terlihat bahagia. Sang raja heran. Keheranan itu membut penasihatnya penasaran.

"Ada apa raja?" tanya penasihat.

"Aku ingin seperti pekerja kebun itu, ia terlihat bahagia."

Sang penasihat tersenyum. "Jadi karena itu raja terlihat gelisah, mari kita coba si tukang kebun itu apakah dia akan tetap bahagia atau tidak."

Sang raja heran, tiba saja sang penasihat meminta sebuah peti yang berisi dinar sebanyak 99, sementara di atas petinya tertulis 100 dinar. Sang penasihat pun meminta anak buahnya untuk membawakannya ke rumah si tukang kebun.

Si tukang kebun itu pun terkejut ketika membuka pintu rumahnya, ia melihat sebuah peti bertuliskan 100 dinar dari raja. Si tukang kebun begitu antusias, ia membawa peti itu ke dalam rumahnya. Ia pun tidak perlu disuruh lagi untuk menghitung jumlah dinarnya. Ia hitung satu demi satu keping lalu dia terbingung, kok cuman ada 99 dinar? Herannya.

Ia merasa ada yang hilang, pikirnya bisa jadi satu kepingnya terjatuh, atau mungkin raja melupakan satu kepingnya? Si Tukang kebun pun hilir mudik hingga ke istana untuk mencari satu kepingnya itu, wajahnya terlihat gelisah, rasanya sungguh tidak lengkap sekali jika tidak menemukan 1 keping itu.

Dari kejauhan, sang raja dan penasihat melihatnya. "Anda lihat wahai raja? Begitulah, kehidupan ini."

Sang raja tersenyum seraya mengangguk.

"Kita sudah diberikan banyak sekali, tapi kita justru gelisah akan satu hal yang tidak kita miliki." Tutup sang penasihat.

***

Konsep 99 yang diceritakan mas Salingga setelah melepas jumpa di hari pertama kerja. Banyak sebenarnya yang kita bahas, dan ia menekankan kisah itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu