Nonton tadi selepas maghrib mengingatkan aku pada setiap nonton-nonton selama di Bandung dengan anak-anak kosan. Mereka pasti bakal bilang kepadaku.
"Ah ini mah paling Hilmy cuman pindah tempat tidur aja dari kosan ke bioskop."
"My, malam ini mau nonton, tidur dulu ya sebelumnya."
"Hilmy mah banyak duit, ke bioskop cuman numpang tidur."
Ya begitulah mereka selalu mengingatkan. Karena hampir setiap nonton bareng anak kosan pasti aku ketiduran. Dan begitu pun tadi, harap-harap CGI tingkat tinggi ditambah cerita yang menarik, tapi alur ternyata berjalan lambat dan tubuh lelah alhasil tidur pun pulas... Sayang uangnya ya... pfft.
Tidak hanya di bioskop, biasanya kalau lagi nonton rame-rame di kamar Erik pasti semua melihat gerak-gerikku, kalau aku sudah rebahan atau nempel kasur atau bantal pasti ada yang bilang. "Yah, ini mah tidur." Dan benar saja, pasti aku bangun tengah malam, kamar Erik udah sepi, bahkan lagi pada tidur semua, lalu aku pun kembali ke kamarku.
Sebenanrya perkara tertidur pas nonton itu alasannya sederhana, kalau nggak aku kecapekan, ceritanya tuh terlalu lambat dan kurang action. Karena setiap ke bioskop yang kuharapkan adalah CGI yang menawan dan suara yang menggema sehingga feelnya terasa, maka dari itu aku males nonton drama di bioskop, rasanya sayang aja. Kecuali memang ramean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu