Kamis, 15 November 2018

Ketidakpentingan yang Ingin Kuceritakan #3

Persimpangan, sesuatu yang membosankan
Alih-alih banyak pilihan nyatana tidak
Aku hanya terjebak dari pengelihatan dan perasaan
Alih-alih penuh harap nyatanya gelap

***

Sudahan mungkin main gamenya, atau kurangin
Saatnya mencari uang
Karena bisa jadi menikah lebih cepat
Agar amplopku siap, memasuki tamu undanganmu

***

Tadi melihat foto temen yang tidak tahu kabarnya
Teman mungkin pertama kali baca tulisan mentahku dan membantu membenahinya
Teman yang menemani saat berbulan kakekku sakit
Teman yang mengajarkan aku kalkulus, fisika, dan AI
Teman yang tak pernah tegur sapa
Dan kurasa dia semakin gendutan

***

Kumerasa tidak profesional sekali belakangan ini, rasanya enggan sekali bekerja, enggan melakukan apapun, entah apa-apa yang kurasa ini, entah apa-apa yang ingin aku kejar ini. Aku seolah sedang tak peduli apa-apa.

***

Umi harus mengakui hasil nasi buatanku, bahkan pas ditaruh di bekal nasina menjadi seperti ketupat. Umi harus mengakuinya.

***

Aku membeli baju, celana, dan makanan cepat saji hanya dengan 30 ribu, itu adalah pencapaian terhebatku tahun ini. Terima kasih ya Allah atas rizkinya. Semoga barokah.

***

Selalu ada yang tak suka dengan kita, entah bagaimana caranya, mereka selalu menemukan cara terbaik untuk melakukan itu. Membosankan.

***

Kau tahu? Bagiku, semua yang aku lakukan adalah untuk bersosialisasi, dan tepat sekali aku dikaruniai berbagai macam kemampuan. Aku bisa lebih dekat dengan berbagai macam orang dengan cara yang berbeda, dari bermain game, olah raga, cara berpikir, membuat proyek, dan banyak lagi. Terkadang pembicaraan baku terlalu palsu, kita butuh yang saling membutuhkan, yang membuat kita penting satu sama lain sehingga semua berjalan begitu saja.

***

Tadi mbak Novi ngechat di grup underground kantor, dia heran kok dikantor cuman 3 orang, apa jangan-jangan ada prank? Apa jangan-jangan tanggal merah? Aku tertawa membacanya.

***


Bagian sebelumnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu