Rabu, 14 November 2018

2 untuk 1

Ternyata jalan menurun dari al fauzen itu indah
Melihat horizontal dibingkai oleh pepohonan rindang
Ditengahnya langit-langit terlihat awan membubuh tinggi
Warnanya kebiruan, bulan menyinarinya dengan temaram

Perjalanan itu turun
Dengan lembut
Pepohonan yang membingkai silih berganti dengan tersayup
Awan-awan tergerak mendayu

Aku termenung melewatinya
Terkadang tersenyum merekah atau sekadar tersenyum
Rasanya tenang
Apa lagi membayangkan hal-hal yang indah

Tentram
Mungkin itu juga kata yang bisa mewakili
Walau beberapa hari ini seperti rollercoaster
Tapi, ini sungguh menentramkan

Kapan-kapan aku akan menikmati ini lagi
Sepertinya akan setiap hari
Karena Allah memintaku pulang
Kepersembunyian malam

***

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, waktu akan terus berlalu, cepat atau lambat, semua akan terjadi, kuat atau lemah, semua akan terjadi, optimis atau pesimis, semua akan terjadi.

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, waktu akan terus berlalu, sedih atau senang, kita akan mengalami, menyerah atau menang, kita akan mengalami, harap atau kecewa, kita akan mengalami

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, waktu akan benar-benar berlalu, tidaklah bijak kamu mengukit yang dulu-dulu, tidaklah jua bijak kecewa akan mimpi buruk dahulu, dan tentu saja tidaklah pantas kamu menyerah dengan masa-masa itu.

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, waktu akan berlalu, biarkan senang jadi sendu, atau sebaliknya, temu jadi rindu, atau sebaliknya, asa jadi payah, atau sebaliknya. Biarkan semua itu dirasakan, agar-agar kita tahu, ini hanyalah kehidupan.

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, sedihmu tak akan merubah apapun, tapi bersedihlah, karena itu kenikmatan. Bahagiamu tak akan merubah apapun, tapi berbahagialah, karena itu kenikmatan. Rasa itu adalah kenikmatan, lalu kenapa kita harus menahan-nahannya?

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, waktu telah berlalu, dan kita harus segera pergi. Melupakan apa-apa yang tak tercapai dimasa lalu, untuk menjunjung masa depan yang orang bilang, akan segera terwujud.

Untuk yang tertinggal dan ditinggalkan, terima kasih atas segala kesempatan. Itu adalah kehormatan berharga.



1 komentar:

komentar bagi yang perlu