Senin, 26 November 2018

Melangkah Lagi

Ada dua luka dari satu kejadian, sakit hati dan ingin membenci. Siapa bilang aku tak bisa marah? Aku hanya tidak pandai menyampaikan, maka dari itu aku lebih baik diam. Siapa bilang aku tak bisa mendendam? Aku hanya tidak pandai membalasnya.

Ada satu cerita dari dua kejadian, cinta. Siapa bilang aku tidak bisa mencintai? Aku hanya lelah dengan prasangka-prasangka.

Ada dua mimpi dari satu cerita, harapan dan kenyataan. Sekarang, aku malu-malu saat berharap, aku lebih tidak yakin akan harapku. Aku lebih mencintai kenyataan sepertinya, untuk saat ini.

Ada dua kata dari satu kalimat, jangan menyerah. Saat ku mendengar lagu-lagu dari daftar playlistku yang dibuat acak, dua kata itu terdengar indah. Walau berat.

Ada satu hati dari satu wujud, kecewa. Siapa bilang aku tak bisa kecewa? Aku hanya menahannya, agar mata-mata ini tak berkaca, agar-agar aku bisa menahan dua luka satu kejadian satu cerita dua kejadian dua mimpi satu cerita dua kata dan satu kalimat.


Dan aku harus melangkah lagi, harap-harap terus bersama, dengan kalian-kalian.

***

22.22 WIB
Masih dikantor, membayangkan apa yang pernah terjadi, tapi tak ada senyuman, hanya rasa penasaran yang belum terjawab. Mungkin perjalanan memang masih panjang, dan kuharus lebih harus melangkah jauh, sangat jauh lagi.

Sekarang kuharus pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu