"Mukamu, My. Kalau lagi kelaparan nggak enak banget, kayak orang marah." - Romi
***
Selepas aku roaming oleh pembahasan desain yang diisi dengan bahasa inggris, aku dan beberapa rekan kantor keluar dan berniat mencari makan. Waktu itu aku sudah menunda makan malamku dan perutku sudah tak karuan. Lalu Romi bilang kalau mukaku gak enak banget saat kelaperan. Hingga sekarang, setiap ketemu Romi selalu bilang begitu. Pfft...
Beberapa hari sebelumnya, aku ngobrol sama temen lama dan ngingetin bahayanya menahan makan dan parahnya maag kalau dibiarkan. Aku, punya riwayat maag, dan sekarang aku menderita karena itu. Dan semua omonganku ke temanku harus aku telan sendiri. Aku tertawa mengingatnya.
Malam itu, perjalanan pulang selalu berat, badan lelah, mata tak kuat. Aku menepi, membeli sebotol kopi, kali ini aku benar membeli kopi. Meminum sedikit, tiba-tiba mata kembali fit dan aku berjalan pulang.
Aku yang berpantangan kopi, karena perutku tak cocok akhirnya menyisakan kopi itu. Ternyata besoknya aku lanjut meminum kopinya, karena pengen minum yang rasa-rasa. Saat itu siang hari, dan aku sudah makan pagi harinya. Tapi, nafsu makanku benar-benar payah siang itu, aku menunda makan. Hingga makan agak sorean, lalu sorenya aku pergi bersama teman-temanku dan akhirnya makan lagi jam setengah 10 malaman.
Namun, setitik saja semua itu terjadi, hingga hari ini aku tersiksa oleh kopi dan telat makan. Seperti pernah ketika puasa aku menahan makan setelah buka hingga tengah malam, langsung saja ke depannya aku menderita...
Pada akhirnya, kemana-mana sedia promag. Sedih sih, karena harus bergantung sama obat gini... Kan bergantung mah sama Allah aja ya? Hehe. Setelah cerita ke ummi perut gak enak karena kopi, ummi langsung ambisius apa-apa suruh cepet makan.
Ummi lebih parah lagi maagnya, harus makan nasi setiap saat, kalau tidak nasi, pasti kambuh. Bicara maag juga jadi keinget teman ospek kuliah, baru kelar ospek, ternyata temenku yang sering kubercandai meninggal karena lambungnya bocor. Menahan makan, banyak sekali orang meninggal karena itu, rasa malas, tidak dipaksakan saat tidak nafsu. Hiks, jaga diri aja belom bisa diriku, apalagi jaga engkau, dek? Haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu