Minggu, 24 Februari 2019

Orang Yang Menyimpan Bahagianya

Orang itu sudah tidak terlihat bahagia lagi. Wajahnya yang berseri telah memudar. Senyumannya pun tak sesering biasanya terlihat.

Aku berjalan ke sebelahnya dan bertanya. "Kenapa kamu terlihat tidak bahagia lagi?"

Orang itu menoleh. Ia berpikir sejenak. "Aku menyimpan bahagiaku."

Aku terheran. "Maksudmu?"

Orang itu tersenyum sedikit dan berkata. "Aku menyimpan bahagiaku di dunia untuk kebahagaiaanku setelah kematianku."

Aku terdiam.

***

Waktu itu aku chattingan dengan Salma, lalu dia berkata. "Bersungguh-sungguh, Mas."

Aku tersenyum membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu