Kamu tahu salah satu yang sulit dalam kehidupan ini?
Bersabar
Dan salah satu sabar yang amat berharga
Ialah menjemput fajar dengan melawan rasa kantuk
Dari dua puluh empat jam dalam sehari
Waktu-waktu penantian fajar adalah waktu paling mengerikan
Kantuk itu amat menghantui,
Rasa sakit itu memuncak
Rasanya hampir mustahil,
Menantinya,
Fajar itu,
Hingga matahari menyembul sempurna
Namun, waktu menjemput fajar itu adalah hadiah
Karena siapa saja yang mampu bertahan saat itu
Bermunajat saat itu
Banyak sekali malaikat yang akan mendoakanmu
Menjemput fajar adalah waktu berharga sendiri
Maka tak sedikit orang bilang
Bangun segera, sebelum rezekimu dipatok ayam
Dan bangun itu adalah di kala menjemput fajar.
Kamu tahu salah satu yang sulit dalam kehidupan ini?
Bersyukur
Dan salah satu bentukku adalah
Melepas senja dan mensyukuri atas segala kehendak-Nya
Senja adalah waktu yang tepat
Untuk menyaksikan segala keindahan ciptaan-Nya
Dan saat itu, aku menyaksikan, mengingatnya lebih tepat
Atas keindahan yang diri-Nya berikan kepadaku, yang mungkin tertutup oleh nafsuku
Melepas senja adalah persiapan atas gelapnya kehidupan--malam
Waktu yang siap untuk melepas penat
Namun banyak sekali godaan saat itu
Malam bisa menjadi saksi banyaknya kerusakan di muka bumi ini
Dan melepas senja akan mengingatkan
Segala kebaikan yang diberikan oleh-Nya
Untuk tetap bersyukur dari hari ke hari
Lantas tidak tergoda oleh nafsu di kala malam
Berharap segera fajar menjelang
Tapi orang bilang
Malam itu sesuatu yang panjang
Dan terkadang amat pekat dan mencekam
Maka malam layak dipersiapkan
Dan sudah ku bilang bukan?
Waktu terbaik menyiapkannya adalah
Senja, melepas senja dengan bijak, dengan syukur atas rahmat-Nya
Hingga akhirnya malam berlalu
Dan kembali untuk menjemput fajar
Kembali bersabar, sesuatu yang susah bukan?
Lantas tiba di senja, untuk bersyukur atas hari itu
Semoga diri-Nya,
Terus memberiku kesempatan
Untuk menjemput fajar--bersabar
Untuk melepas senja--bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu