Minggu, 31 Maret 2019

Hari-Hari yang Telah Terlampaui

4.20 WIB, Ahad.

Menjaga malam dari hari ke hari
Dengan amunisi bekal dari sang istri
Atau video call bersama sang buah hati
Tetap terjaga, hingga pagi menghampiri

Untuk Ramadhan yang lebih baik tahun ini
Untuk pribadi lebih hebat pada Umat kini
Dari Yawme yang akan mengiringi hari-hari
Yang senantiasa hanya mengharapkan ridho Illahi.

Teruntuk Back-End-Fillah.
Semoga setiap uap yang tertahan
Semoga setiap baris kode yang terukir
Menjadi amal baik yang Allah ridhoi.

***

Saat itu hujan turun, kita bicara, tentang masing-masing kita, tentang dunia ini, menatap langit-langit yang menggelap di selasar masjid menanti Isya datang.

Tentang mimpi yang besar, maka mimpi yang kecil akan terlampaui begitu saja. Tentang semua (ikhtiar) untuk Satu (Allah), dan Satu (Allah) untuk semua (kebaikan-kebaikan-Nya).

Tentang menjadi diri yang lebih serius. Tentang fase-fase kehidupan yang tidak bisa dihindarkan. Tentang pasrah akan kehendak Tuhan (Allah). Tentang sebuah perjuangan dengan segala hadiahnya, tentang perjuangan dengan segala hasilnya.

Bukankah dari dunia ini yang terpenting adalah perjuangannya? Karena hasil hanyalah hadiah dari-Nya. Hanya Diri-Nya yang tahu apa yang terbaik. Dari semua perjuangan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu