Jumat, 28 Desember 2018

Cendol

Kemarin komen-komenan di foto temen kelas semester kemarin. Terus dia bilang, "udah lama ya kita nggak cendol?"

Aku langsung, wah iya, dulu kita setiap sebelum atau sesudah shalat dzuhur pasti ada aktivitas rutin mencendol ria. Jadi kangen dan rasanya kayak udah lama banget, padahal baru sebulan. Biasanya berjumpa setiap di kelas bahkan kadang suka nyariin kalau gak masuk. Dan kadang bahkan udah nyediain tempat duduk.

Lalu aku pikir, kenapa sih kok kita sering ngecendol? Apakah memang butuh atau gimana? Tapi setelah aku pikir, aku yang paling suka cendol saat itu, dan dia ngikut aja. Itupun awalnya karena kita gak punya temen lagi dan kita sebelahan duduknya jadi bareng terus. Dan cendol menjadi waktu untuk berbincang, tentang apapun.

Kupikir aku suka sekali ikut atau mungkin terjebak pada sebuah khas (ciri) untuk menjadi ingatan suatu hari, dan saat ketika sudah lama tak terjadi bilang... "Udah lama ya kita gak ini itu blablabla."

Banyak hal seperti yang membekas baik disengaja atau tidak, kayak main dota sampai pagi di Lab, terus kemarin Yono bilang keinget zaman kita sibuk sama TeamViewer waktu render animasi, terus kalau sekarang ngeduren dan ngegeprek, kalau SMK itu main ke sosis pele, kalau SMP bahkan buat basecamp di atas got dengan bambu-bambu bekas pedagang malam tepat di depan kantor polisi terus Dhieka selalu dicariin ibunya untuk pulang dan aku sama Septian bete... Dan banyak lagi yang mungkin suatu hari nanti menjadi kenangan sendiri.

Sebenarnya memang akunya aja doyan main kali ya... Dan aku terlalu melankolis, sehingga suka mengingat hal-hal itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu