Atraksi? Debuskah?

  Pada siang yang melongo dengan dongo dan wajah yang sedikit homo, kata temen gue seh gitu. Gue abis melewati pelajaran yang kejam dan terkadang mencekek perut gue. kenapa bisa? karena celana gue sempit banget. Terkadang mules-mules malah. Kimia dan Fisika pelajaran paling gue betein, apalagi gurunya cukup sangar dan sadis, nggak juga seh. Tapi lumayan bisa di pahamilah pembelajarannya.

  Gue terus mengadem dan duduk di luar kelas. Kalo ada kantib, buru-buru masuk gue dengan kaki yang sering keselimpet, kantib? waria kali gue. Seperti biasa, guru males masuk. Akhirnya gue juga jadi malas belajar, pada awalnya seh emang udah males. Gue yang dibilang sedikit garing ini mencoba mengusulkan sebuah atraksi yang pernah di lakukan Deddy Kokbuset... lho? pasti tahulah pesulap yang cukup ternama.

  Pada awalnya gue dicuekin ketika berkata untuk melakukan atraksi yang pernah di lakukan om Deddy. Sampai akhirnya omongan gue di tanggapin juga."Okeh." ucap temen gue yang mukanya rada konyol. Gue sama temen-temen gue mempersiapkan 4 bangku untuk memulai ataraksi. Entah di bilang debus (jauh) atau apa, tapi bukan she. Lebih identik kekonyolan dan kebodohan sendiri.

  Gue tiduran di bangku begitu pula dengan temen gue. Dengan kaki yang menahan dan kepala gue berada di perut temen gue. Begitu pula dengan teman gue. Percobaan pertama mau di mulai. Hape-hape esia pun di keluarkan untuk merekam gue dan yang lain. Emang bisa?

   Gue nggak bisa  menahan tertawa, sampai waktu bangku ditarik gue tertawa dan terjatuh. Betapa lemahnya gue dalam menahan ketawa, apalagi menahan laper. Sampai-sampai perut gue kekocok dan keluar air yang sedikit indah dan memalukan kalu ada yang tahu bahwa gue ngompol!? Gue masih menahanya dan percobaan kedua dimulai dengan pergantian orang.

  Sampai percobaan ketiga belum berhasil, dan akhirnya temen gue yang mukanya cukup menggelitik itu ikut dalam atraksi ngaco ini. Bangku pertama ditarik, dan berhasil tertahan. kedua ketiga keempat dan Hore... Berhasil... Berhasil... Hore... Semua menonton dan kami melayang. Hape menyoroti kami sampai berapa detik dan akhirnya gue ketawa terbahak-bahak sambil terkencing-kencing di celana dan terjatuh juga. Karena gue lagi jatuhnya. Gue langsung kabur ngibrit ke kamar mandi. Untung nggak ada yang ngelihat ! Iehk... Ngompol! tapi atraksi konyol ini sukses. Selamat buat gue dan teman gue yang mau aja mengikuti saran kurang kerjaan gue.