X TKJ 1, ini kelas gue waktu menempati kelas sepuluh di SMK. Kelas ini terkenal dengan rekor terburuknya yiatu nggak pernah menang dalam pertandingan futsal, mungkin pas main futsal dukunnya kurang kali ya. Tiap kelas diajak sparing dan hasilnya nggak ada yang membanggakan. Apalagi melawan musuh bebuyutannya yaitu X TKJ 2, yang ilmu bergurunya nyaris sepantaran sama kelas gue. Namun hasilnya belum pernah menang juga. Mimpi apa gue punya kelas begini (salam damai teman-teman).
Emang seh, gue jarang ikutan main futsal, cuman bisa ngendenger kekalahan kelas gue dan mengejeknya. Maklumlah gue sibuk dengan aktifitas yang nggak guna. Sampai ketika kelas gue kembali di tantangi bermain futsal sama X TKJ 2. Namun hasilnya kalah lagi, lagi kalah.
Apalagi waktu class meeting. Kelas gue dapet giliran main pertama, melawan kelas 12, wow.. Nan hasilnya kembali mengecewakan. Gue gak ikut seh, kalo ikut mah pasti pada heran dan nggak percaya gue bisa main. Alasan gue nggak ikut karena anggota lomba cerdas cermat kurang, hebat nggak tuh? jadi gue ikut-ikut aja walaupun nyampah (pastinya!).
Pas gue selesai cerdas cermat, gue liat ke lapangan dan kedudukan udah 6-2 aja. Kelas gue kembali kalah. Dan waktu terus berjalan, kelas gue terus di ajakin sparing sama kelas lain. Sedikit merasa direndahkan emang, mentang-mentang kelas gue kalah mulu di ajak terus (kurang di jar).
Sampai-sampai hari kemerdekaan kelas gue muncul. Bung karno mengucapkan proklamasi, dan merdeka! (gak gitu juga seh). Kelas gue yang udah terkenal cap kalah ini ditantangi sama musuh bebuyutan X TKJ 2. Gue gak ikut campur, kalo gue ikut campur pasti malah kaya es campur. Pertanyaan yang pasti akan diajukan para pembaca: emang gue bisa maen futsal? jawaban: enggak... (dengan muka melas).
Keesokan harinya, gue mendengar kabar burung (nahloh, burungnya sapa itu yang lepas? cek masing-masing!). Ternyata kelas gue yang udah di cap ini berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya yaitu kelas X TKJ 2. Yeahhh... Rekor selalu kalah, akhirnya terpecahkan. Walau gue gak ikut tapi gue cukup bangga.
Ketika jam olah raga, kebetulan gurunya nggak masuk. Gue sama yang lain main futsal aja. Gue main di bagian beck...ham... (ngimpi!?). Gue maen dengan segiat mungkin. Pertama main sesama anak kelas aja. Sampai-sampai lawan separing datang, muncul kelas 12 TKJ 2. wow... ini lawan yang berhasil ngalahin kelas gue pada class meeting.
Permainan berlangsung seru dan hasil 5-3 (kalo gak salah. berarti bener). Kelas gue kembali menang, dan gue kembali gak main. hehe... (kalo main takut kalah). Udah temen gue main futsal make sepatu boot (kaya sepatu boot) lagi kaya mau bajak sawah, tapi dia pencetak gol terbanyak. katanya seh dia haus gol (haus tuh minum malah gol).
Setelah bermain, kelas gue kembali ditantangi sama kelas 12 MO. wowww... ini yang lebih serem, dengan strikernya yang tukang mie ayam (ups.. salah) yang bener tukang shooting (bukan main film!). Gue pun turun tangan, soalnya pegel dinaikin terus ini tangan. Gue ikut berperan main, dan permainan di mulai dengan taruhan goceng. Lumayan buat beli air.
Dan permainan kembali sengit, gue berhasil mencetak gol pertama. Yuhuuu... Temen-temen gue pada heran, gue yang kakinya kaga napak ini bisa golin gawang 12 MO. Permainan berakhir 4-2. Kelas gue kembali menang. Dan gocengnya beli minum dah. haus bener...
PS: jangan menyerah, apa yang mustahil pasti bisa terjadi. dengan usaha pastinya. (bener kali ini PS-nya) haha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu