Senin, 07 Maret 2011

Pemimpin?

  LDKS, kalian tahukan? dimana murid atau siswa/i-nya di latih untuk menjadi pemimpin. Ini masa SMK gua, dan pertama kalinya gua ikut LDKS. Ini malam yang melelahkan, tapi masih ada pekerjaan setelah perjalanan cukup panjang. Malam pertama (bukan yang aneh-aneh), anggota gua harus mengikuti materi. Ada 6 pos, sementara gua kelompok pertama.
  Setelah shalat maghrib mendadak ada panggilan untuk mengumpul ke atas. Sementara semua tenda di bawah. begitu pula dengan musholahnya. gua yang hanya pakai celana pendek, begitu pula teman-teman gua. Malah ada yang menggunakan sarung berbondong-bondong menaiki tangga dan berbaris sesuai anggotanya.

  Pertama kelompok gue, yang di pimpin sama gua sendiri. Baru pertama kalinya gua jadi pemimpin. Banyak kesalahan dan cukup gerogi. Tapi gua nyoba untuk menjadi pemimpin yang benar. Pada awalnya gua mampir ke pos 3, pos yang berisi tentang pembuatan laporan atau apalah. Lewat sudah pos 3. Selanjutnya pos 4, yang bermateri tentang kepemimpinan. Di sini di awasi oleh guru TKJ kelas 2, dan terlihat sedikit mengerikan.
  Sampailah kelompok gua di pos itu. Gua maju dan memberikan laporan. Setelah itu suasana hening. Guru itu marah-marah.
  "Pemimpin apaan ini!?" gertak pengisi materi. "Masa iya pemimpin pakai sarung!" ejeknya. semua tertawa melihat teman gua yang pakai sarung.
  "Pemimpin masjid kali pak!" ucap guru itu lagi ke guru satunya yang sedikit tua. Gua dan yang lain di gertak habis-habisan. Sampai-sampai, teman gue pas di tanya sambil di gertak. Eh malah dia mundur ketakutan.
  "Kedinginan nggak!?" tanya guru itu lagi. Kami bingung menjawab apa.
  "Enggak pak!" teriak kami tegas. eh pak guru itu malah menengok ke arah guru yang tua dan bilang.
  "Gag kedinginan mereka pak! haha..." ucap guru itu sambil tertawa dan mengelus-elus lengannya. karena pada dasarnya kami berada di bukit yang bawahnya sungai. Kami semua heran di situ. Maksud dari guru ini apa. Dan semua berakhir setelah kami melewati pos itu. Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu