Tadi perjalanan ke kantor menemui hujan yang rintik dan mulai lebat. Awalnya kupaksakan melaju, celanaku perlahan mulai merembes air. Kulihat beberapa orang mulai menepi untuk mengenakan jas hujan. Tapi aku tidak goyah, aku terus melaju untuk beberapa meter lagi, hingga akhirnya ternyata aku menyerah saat aku mendapati celanaku sudah mulai kuyup, debit hujan pun terus bertambah.
Aku menepi, aku mengenakan jas hujan yang kubawa. Setelah siap jas hujan dikenakan ku melaju seperti biasa. Perlahan melaju kok tidak terasa hujannya, kukira karena mengenakan jas hujan, ternyata beberapa meter lagi dari aku menepi hujan itu tidak ada. Ya, dengan kata lain jas hujanku jadi tidak terpakai...
Seandainya aku sabar sedikit lagi, mungkin aku tidak harus menepi, hujan itu reda. Sama seperti kata Mas Salingga, seandainya sabar sedikit lagi, malam pekat itu lenyap, ditelan sang fajar dengan mentari yang bersinarnya.
Mungkin aku harus banyak bersabar, setidaknya sedikit lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu