Sejauh ku menonton Terius Behind Me, episode yang kutonton hari inilah yang terbaik haha...
*
Hari ini menyempatkan lanjutin nonton, dan sudah episode 11-12. Jadi di media streamingnya itu langsung 2 episode - 2 episode. Ceritanya unik dan orang yang terlibat itu-itu aja, dari musuh, temen, semuanya jadi satu circle yang berdekatan. Dan di episode ini kerasa sekali efek dari cerita dengan circle yang kecil atau berdekatan.
Seharusnya ini film serius, ini film seperti agen-agen rahasia menangani kasus rahasia gitu. Film detektif, tapi karena tokoh utamanya jadi pengasuh anak kembar, jadinya ada feel lain seperti melihat orang yang pertama kali jadi seorang ayah atau ngasuh anak-anak. Sungguh lucu ya kalau lihat orang yang kaku dengan anak-anak disuruh ngasuh anak-anak tuh...
Lalu kenapa kubilang ini episode terbaik? Ah, ku sampai terpingkal-pingkal menontonnya. Di episode ini benar-benar dapet sekali lucunya, keluarganya, persaingan soal perasaan (cemburu-cemburu gitu), terus teka-teki kasusnya, kehidupan para ayah yang mengasuh anaknya, soal pertemanan, anak yang sakit disangka usus buntu tapi ternyata cuman karena nahan pup... :"D Hingga circle kehidupan para pemeran yang kecil membuat semuanya menjadi gemes banget... Jadi tokoh utamanya (sang agen rahasia) makan bareng dengan musuhnya... Terus nyebelin banget si agen rahasianya, sampai musuhnya kesel karena makanannya dicelupin sedikit jari jempolnya ke kuahnya. Ah, sulit dijelaskan, tapi ini gimana gitu ya...
Ini film serius dibuat lebih sederhana, bahkan musuh atau penjahatnya pun sungguh konyol sekali... Ini pada nggak serius-serius amat sih kayaknya, padahal ini permasalahan kasusnya serius lho, bawa-bawa berbagai negara...
Teruntung penulis skenarionya, nice!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu