"Tulisan ini lebih kepada tulisan untuk penulis, mentransfer unek-unek di kepala agar tak jadi penyakit." Kata Ustadz Felix Shiauw di Instagramnya.
*
Memang pikiran di kepala tuh kalau tidak ditumpahkan serta merta, rasanya beban sekali hiks. Belakangan ini terlalu banyak hal terjadi begitu cepat, kadang bingung sendiri dan bertanya-tanya "Kenapa bisa jadi begini ya?"
Ketika melihat lagi ke masa-masa kemarin itu, jadi suka nebak-nebak, akhirnya gimana ya nanti? Ah, besok saja aku tak tahu apa yang terjadi. Tapi, setelah banyak kejadian itu, ternyata ada kejadian lain yang membuatku merasa malu. Ah benar-benar malu sekali, dan akhirnya aku malu juga. Walau aku tak tahu pasti apakah itu related, tapi prasangkaku memaksaku tuk merasa malu.
Ya, tapi mau gimana lagi, semua sudah terjadi, kalau kata orang tinggal meneruskan "Sisa perjuangan". Entah sisanya itu seberapa dan bagaimana, haha.
Dua hari terakhir sudah sedikit tenang, semua berjalan seperti semula, baik-baik saja. Sampai entah kenapa semalam menjadi tak karuan lagi, aku juga tak tahu kenapa bisa begitu? Tiba-tiba saja banyak pertanyaan di kepala yang ingin sekali ditemukan jawaban segera. Hanya saja, aku harus sabar dan tidak memaksakan kehendak terus.
Beberapa hari terakhir juga lelah sekali rasanya, bahkan semalam ketiduran pas habis makan, kebangun tengah malam sebentar lalu tidur lagi, benar-benar kebo...
Walau wiken sempat banyak berjumpa teman lama, dari sabtu ketemu teman SMP dan minggu ke teman SMK, rasanya seru ya mengenang, walau aku ternyata lebih banyak diam. Ternyata aku bisa tidak berisik, ketika banyak orang lebih berisik dari aku.
Setelah ramainya orang-orang di wiken, senin sepi lagi. Sebenarnya ramai sih paginya, tapi menjelang sore, menjadi sepi, menjadi mencekam, dan rasanya tidak enak sekali...
Terkadang bertanya-tanya, "Apa kabar?" tapi ah sudahlah, mengingat itu rasanya payah sekali sebagai pria tuh.
Sepi memang tidak enak.
Rindu pun begitu.
Terus rindu dikala sepi, hiks entah apa rasanya tuh..
Ya, sangat random sekali ini. Belakangan ini pun rasanya random sekali. Seperti naik rollercoaster. Wuuushhhh~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu