Pulang hari ini dengan kondisi kritis belum makan apa-apa sama sekali.
"Mi, mana es kelapanyaaaa?" Tanyaku seraya melepas jaket dan tas.
Ummi terlihat keluar kamar. "Emangnya kamu minta es kelapa hari ini?"
Aku terdiam sejenak, memang aku nggak minta sih. Aku pun merengek akhirnya. "Mi, pokoknya setiap hari harus beli es kelapa! Udah dua hari mimi ke tempat es kelapa tapi tutup mulu."
"Gak bagus minum es kelapa setiap hari." Sahut ummi.
"Iya gak bagus buat keuangankan?" Tanyaku sambil mencuci tangan.
Ummi lantas tertawa lalu akhirnya berkata. "Mau minum air kelapa sekarang nggak?"
Aku gemes, "tuhkan mimi sudah duga beli es kelapa, soalnya ada gelas plastik ini." Tunjukku pada beberapa gelas plastik yang pasti dikeluarin ketika mau meminum es kelapa
Akhirnya ummi menuangkan air kelapa dan bertanya. "Mau ditambahin jeruk gak? Biar segar."
Aku dengan sigap mengangguk. Setelah ummi peres. Aku langsung menghabiskan air kelapa yang ada semutnya itu, semutnya aku pinggirin memastikan bibirku tidak akan dower malam ini.
Dahagaku pun reda, dua hari akhirnya kesampaian minum air kelapa, ummi memang terbaik paling tahu momen yang pas.
Weekend ini ummi abi ke solo berjumpa semua adik. Aku sendirian... Akan merasakan makan ayam yang sama tanpa dipanasin 2 hari berturut-turut dari pagi sampai pagi lagi... Pffft...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu