Mas Salingga benar, hari ini juga apa yang dia bilang benar. Senang rasanya. Ternyata memang semua ini masalah durability, wes sing sabar, Allah akan menunjukkan jalan-jalan-Nya.
Dan betul, Allah sangat baik kepadaku, belum lama, aku udah diberikan jalan aja, Mas Salingga yang bilang begitu. Awalnya aku bingung, apa ini benar sebuah jawaban?
Tapi, perlahan kebingungan itu terjawab. Pertanyaan-pertanyaan di kepala terjawab, perlahan semakin diyakinkan oleh peristiwa-peristiwa yang tak pernah terpikirkan.
Dan hari ini Mas Salingga bilang. "Gue kemarin denger kajian, kalau hati lagi sempit karena sesuatu atau seseorang, biar lapang caranya doakan sesuatu atau seseorang itu yang baik-baik."
Aku mengangguk. "Kalau begitu aku berdoa... Ya Allah semoga Mas Salingga dan keluarganya sehat..."
Mas Salingga tergelak. "Gilaa, jadi..." Dia berusaha menahan tawanya, lalu dia melanjutkan ucapannya. "Selama ini gue yang bikin elu sempit hati? Gila..." Dia lanjut ketawa.
Aku tertawa melihatnya tergelak. "Mind blowing kan?"
"Bener-bener mind blowing..." Di terus tertawa.
Dan sepertinya itu saran yang bagus, apa salahnya mendoakan sesuatu atau orang lain? Dan Alhamdulillah, rasanya sedikit lega.
Terkadang kita memang hanya harus bersabar untuk rencana hebat yang Allah siapkan. Sabar... Sabar... Hihi. Semoga kita semua dilapangkan hatinya ya, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu