Kamis, 18 Oktober 2018

Chat

Chat Salim.
Setelah menghilang, dia akhirnya kembali membalas chatku, dan ternyata soal inggris itu hanya mengirim kordinat saja, dia tidak benar-benar disana. Huh, Salim, kamu selalu menggemaskan ya. Dia kerja di Jakarta Utara padahal tapi aku belum pernah berjumpa dengannya lagi di Jakarta. Kamu tau lim? Rekan kerjaku ada yang kuliah di solo, dia tau soal luwes. Kapan-kapan kita main lagi di solo okey? Aku yang gantian traktir, haha tapi numpang ya lim...

Chat Willy.
Aku merasa senang dapat chat dari Willy yang telah mencampakkan diriku karena punya pacar. oke, jangan terlalu berpikir terlalu jauh. Setelah lama akhirnya dia terpikir untuk bekerja sebagai desainer lagi dan ingin meninggalkan pekerjaan sekarang yang bagiku itu tidak dia banget dan kurang baik juga. Seperti pulang ke rumah, Willy memulai tekad untuk menjadi desainer lagi apalagi melihat temannya yang bukan desainer kini jadi desainer. Ya, memang tidak ada yang tahu, terkadang kegigihan bisa mengalahkan "bakat". Aku sering melihat itu, ketika melihat Cristiano Ronaldo dengan Messi. Kerja keras dengan bakat.

Chat Friska.
Dan demi apapun neneknya Friska mengundang pertemanan facebookku? Tersontak aku bertanya-tanya, lah-lah? Dengan maksud bertabayun aku bertanya kepadanya. Ternyata neneknya tidak sengaja mengirim undangan pertemanan, lalu iseng aku accept, eh sama dia di delete wkwkwk. Gahul banget sih neneknya punya facebook gitu, untung nenekku cuman punya WA. Saat itu Telkom sedang UTS, ketika dia bilang tentang Tugas Akhir, wooaaah waktu berjalan sangat cepat ya, sekarang udah mau dua tahun keluar dari kampus ya...

Chat Asya.
Entah bagaimana aku merasa bingung, dengan kemampuan ilustrasinya yang luar biasa namun orang tua tidak mengizinkannya, tapi dia itu udah lulus DKV dan membuat komik yang keren gitu, tapi orang tuanya nggak setuju untuk membiarkan dia menjadi ilustrasi. Hmmm... Untung Asya bukan aku, mungkin aku sudah diam-diam ambil kerjaan ilustrasi dan ngekos. Tapi, karena dia orang Jakarta dia tidak boleh keluar dari Jakarta Selatan... Mungkin Allah sedang merencanakan jalan lain untuk Asya dengan kemampuan ilustrasi yang luar biasa (yang menghantarkan tim kita juara, 2 kali pulak)... Sini masuk Yawme aja, sya. :D

Dan terakhir chat Telegram.
Ah tidaaaak, aku merasa tidak siap untuk akhir pekan yang aaaaaaaa, aku ingin lari kabur entah kemana rasanya, mungkin menyusul dika ke lampung kali ya. Mereka semua sangat antusias sampai begadang-begadang, dan aku hanya terkekeh sedih... Mungkin aku akan mematikan semua notif telegram sementara...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu