"Ingin sekali kurasanya ketika mumet, pusing, banyak pikiran, tak karuan, selepas kerja, tiba di rumah dan melihat wajah yang teduh. Matanya penuh kehangatan dan kasih sayang." Kata si bocah sedang banyak pikiran.
"Aku juga ingin, bukan dirimu saja." Sahut temannya.
"Eh?" Si bocah kaget. Mereka saling heran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar bagi yang perlu