Rabu, 24 Oktober 2018

Senjata Pemusnah Masal Sistematis

Sudah malam begini jalanan masih macet, mungkin karena terlalu banyak manusia yang bernafas, hingga sesak sekali rasanya dunia ini.

*

Jika Thanos ingin menghilangkan setengah manusia di alam semesta agar keseimbangan dunia terjaga dan alam semesta ini tidak sesak, kurasa Thanos terlalu gegabah, hal seperti itu hanya menyelesaikan permasalahan di permukaan tidak ke akar.

Jika korea utara punya nuklir untuk memusnahkan manusia, aku rasa tidak hanya manusia saja yang lenyap, tapi kehidupan, sumber daya alam, mungkin nanti akan berakhir seperti post-apocalypse. Tidak ada sumber kehidupan, tapi manusia terus bertambah, sangat tidak efisien.

Namun, aku suka sekali bagaimana cara Amerika dan Jepang untuk menghilangkan setengah manusia. Ya, cara yang sistematis, dinamis, tangan para pemain bersih, dan dunia akan kehilangan sebagian besar manusia, dan mungkin jadi selamanya. Ya, Amerika dan Jepang punya senjata itu, yang bernama LGBT.

Bukan, bukan memusnahkan setengah manusia di muka bumi serta merta bumi ini tak akan sesak lagi. Tapi, mematikan peradaban selanjutnya, menghentikan keturunan, dan merampas regenerasi adalah sebuah sistem untuk memusnahkan manusia. Luar biasa bukan?

Ini bukan hal yang baru, tapi sekarang sangatlah gencar. Mereka terus mendeklarasi bahwa LGBT adalah sifat alami manusia yang pantat diterima layaknya keterbelakangan mental. Persetan dengan mereka. Ini sungguh menjijikan.

Sesesaknya bumi ini, hubungan sejenis adalah menjijikan. Itulah kenapa sangat berlawanan dengan Islam, menjaga kelestarian keturunan untuk membangun peradaban. Masalah peradaban ini memang mengerikan, karena sekarang semua sedang persiapan untuk perang peradaban terakhir karena dunia ini sudah semakin kacau. Salah satunya yang kacau adalah LGBT ini.

Kalau jumlah pria dan wanita adalah 1 banding 4. Lalu satu pria suka sama pria lainnya. Kasihan sekali 8 wanita yang terjebak oleh penyakit menjijikan itu. Semoga semua ini segera berakhir dan tersadarkan, Thanos lebih baik dari LGBT. Tapi Thanos tidak lebih baik dari kamu.

Aku sepertinya akan bisa tidur tenang setelah menulis ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu