Daftar Orang

Waktu itu, pesta sop duren bersama Mas Latif dan Arya. Membahas soal Mas Latif yang minim kenal anak kantor. Lalu aku membantunya mengingat-ingat.

"Mio J seperti punya ente berstiker hijau, itu punya Kak Shanin."

"Kalau Abidah Mio baru hitam plat belakangnya EZK apa ZKL ya?"

"Kalau Zul tuh Shingeki No Kyoujin, SNK pelat belakangnya beat merah."

"Beat merah, ZXH atau ZCH itu ka Fahri."

"Fitri Mio putih plat F, Kak Big Mio putih plat B."

"Pak Dayat Supra Biru plat AA, Romi plat B."

"Mas Salingga Honda Supra X EXH belakangnya."

Mas Latif menyangga seperti biasanya. "Udah mi, nggak penting." Tuturnya tertawa.

"Supra x Baru ZXS apa ZSX itu ASW."

"Kak Wahyu Vario Techno Putih CHI."

"Hawari vario baru hitam biasa, Ka Joni Vario Baru hitam Doff, Salinov Beat merah baru."

"Ka Ima naik gojek, dia gak diizinin naik motor sama ibunya."

"Arya Shogun. Karena dia satu-satunya saat ini kecuali pandu, makanya cukup tahu shogun aja."

"Vario techno ECK atau semacamnya, punya kak Eka, Vario Technonya mas Nandar saya lupa."

"Vixion putih om salman, Supra X BIH itu Roland."

"Scoopy hitam itu kak Rifda."

"Kalau dijemput ayahnya dengan vespa itu ka Citra."

"Beat merah lama, ah lupa platnya, itu om Dimen."

"Supra X hitam agak belang putih, CJ atau apa ya, itu Ka Jay."

"Om Ade, CS One suara besar."

"Beat hitam, VMO, kak Ridho!"

"Beat putih, di depanya ada tempat duduk kecil, om Topan!"

Mas Latif bertanya. "Kalau Hilmy?"

"Supra X 2002 dengan jok bride belang-belang." Sahutku dengan siggap lantas menyengir. Hehe.

Sekian pelajaran hari ini ya, Mas Latif.