Senin, 01 Oktober 2018

Sedikit Teman

Dulu aku sering sekali terpikir, waktu SMP temen sedikit banget ya... Hingga akhirnya aku SMK dan Kuliah berusaha kenal banyak orang, berusaha punya banyak tongkrongan. Tapi, justru temen sedikit pas di SMP lah yang amat teramat dekat hingga saat ini.

Waktu itu, kita janjian kumpul walau seadanya orang yang bisa saja. Aku bilang kepada Septian. "Apa cuman kita-kita aja anak SMP yang masih suka ngumpul bareng satu sama lain?" tanyaku selepas bertemu dua temen SMP lama, yang kebetulan aku yang inget haha, wah ingatanku kuat juga ya kalau soal beginian.

"Mungkin, tapi mungkin juga karena kita nggak punya temen lain, jadi ya yang ini-ini aja. (anak SMP yang deket)."

Aku mengangguk setuju dan tertawa sedih. "Benar juga ya. Saking dikitnya temen kita, jadi ya ini-ini aja paling ya. Mau sama siapa lagi? Haha"

Tapi, ternyata banyak itu tidak menandakan kebahagiaan, nyatanya kita sudah berteman 10 tahun dengan orang seadanya, kalau ngumpul susah banget kayak nyari pecahan bola Dragon Ball. Tapi, kita selalu meyakini kita itu teman dekat yang perlu berbincangan hangat suatu waktu.

Senang masih bisa menjaga pertemanan dekat kita sejauh ini, dan mungkin tidak ada yang lebih dekat lagi dibanding kalian, walau ada temen kecilku, tapi rasanya aku lebih dekat dengan kalian. Karena terkadang bukan masalah waktu, tapi banyaknya kualitas yang dihasilkan dari waktu ke waktu.

Ngomong apa toh kamu, My?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu