Senin, 22 Oktober 2018

Jangan Malas, Hilmy

Sebelum lebih jauh bermalas-malasan. Aku ingin terus mengingat hal-hal ini.


"Kamu hidup dalam angan-angan orang yang telah mati."

"Anakku berhak memiliki ayah yang rajin dan hebat untuk membimbingnya."

"Keluarga kecilku berhak memiliki pemimpin rumah tangga yang menyerukan syariat-Nya dan membawa bahtera kapal kecil ini menuju ridha-Nya."

"Orang tuaku berhak mendapatkan doa dari anaknya yang soleh/ah."

"Buatlah pilihan yang selalu memihak kepada-Nya, karena pilihan atas kendalimu lah yang akan kelak dihisab."

"Jika dirimu ingin anak cicitmu kelak tahu siapa uyutnya, menulislah. Itu akan terkenang sepanjang masa."

"Jika kamu bukan anak raja, atau ulama besar, menulsilah."

"Biasa aja dengan ujian (jangan stress), karena hidup ini adalah rantai ujian."

"Tidak ada yang sia-sia di dunia ini."

"Pilihan besar sama dengan risiko besar."

"Berbuat hal baik dengan maksimal, maka tidak akan ada yang mengecewakanmu, sekalipun mereka para manusia berniat mengecewakanmu."

"Bicara dari hati, akan masuk ke hati juga."

"Bekerja dengan hati."

"Belajar ikhlas sebelum belajar dengan ikhlas."

"Tidur lebih cepat, biar nggak kesiangan ke kantor. hehe."

"Semua pasti bisa dilewati!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar bagi yang perlu